MEDIATANGSEL.COM – Seluruh siswa baru sudah mulai mengikuti kegiatan di SMAN 9 Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (24/07/2023). Baik siswa yang masuk melalui jalur resmi atau pun yang “titipan”, semua membaur jadi satu rombongan belajar (Rombel).
Dibalik pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 ini, ada sorotan tajam yang menyingkap praktik busuk jalur titipan di SMAN 9. Jalur itu melibatkan pihak di luar sekolah dan oknum internal sekolah.
Jumlah siswa titipan yang masuk menggunakan uang pelicin di SMAN 9 diduga cukup banyak. Mereka rata-rata dibawa masuk melalui perantara yang terdiri dari beragam profesi. Tiap calon siswa titipan membayar sekira lebih dari Rp10 jutaan melalui perantara.
“Awalnya minta Rp15 (juta), tapi tawar-tawaran dan jadinya cuman Rp12 (juta),” ujar M, orang tua siswa, beberapa hari lalu.
Dari jumlah uang yang diserahkan wali murid itu, sebagiannya disebut disetor ke oknum internal sekolah sebagai pelicin. Jumlahnya variatif, tergantung kedekatan antara perantara dengan oknum tersebut.
“Itu nanti kata dia (perantara), uangnya dibagi juga buat ke dalam,” imbuhnya.
Sejumlah kesaksian di lapangan, turut memerkuat bukti adanya keterlibatan internal sekolah dalam praktik siswa titipan itu. Ditambah lagi, pihak sekolah selalu menghindar saat dikonfirmasi hal ini berulang kali.
“Coba konfirmasi ke bagian Humas Pak Saiful atau bagian kesiswaan Pak Arya. Saya bukan bagian dari manajemen jadi tidak bisa menjelaskan apapun,” terang Wakil Kepala Sekolah, Dayat. [*]