MEDIATANGSEL.COM – Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono sudah kembali ke Jambi setelah mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta, akibat disposisi pada tangan kanannya setelah mengalami kecelakaan helikopter di Bukit Tamiai, Kerinci.
Kondisi jenderal polisi bintang dua tersebut dinyatakan sehat. Maka Irjen Pol Rusdi Hartono pun bisa keluar rumah sakit untuk kembali ke Jambi dan segera melaksanakan tugas dinas sebagai Kapolda Jambi lagi.
“Tadi Bapak Kapolda Jambi sudah tiba kembali di Jambi pada pukul 10.45 WIB,” ungkap Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto, Senin (6/3/2023). Dikutip dari portal berita resmi Polri.
Kedatangan Irjen Pol Rusdi Hartono di Bandara Sultan Thaha Jambi itu disambut langsung Wakapolda Jambi Brigjen Pol Yudawan, Wali Kota Jambi Syarif Fasha, GM Bandara Sultan Thaha Jambi Siswanto, serta seluruh pejabat utama (PJU) Polda Jambi.
Saat berjalan meninggalkan Bandara Sultan Thaha, Irjen Pol Rusdi Hartono tampak sudah bugar kembali. Senyuman dan lambaian tangan sempat ia lontarkan untuk masyarakat yang dijumpai.
Setelah itu, ia langsung naik ke mobil untuk menuju ke Rumah Dinas. Ia masih akan beristirahat untuk pemulihan sebelum akhirnya berkantor.
Sebelumnya, Irjen Pol Rusdi Hartono terpaksa harus menjalani operasi pada tangan kanannya yang mengalami dislokasi. Setelah itu ia juga harus menjalani observasi beberapa bagian tubuh lainnya di RS Polri Kramat Jati.
Perawatan khusus tersebut ditangani langsung oleh beberapa dokter spesialis dan ahli dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Dislokasi tangan kanan dialami Irjen Pol Rusdi Hartono karena helikopter yang ditumpanginya mengalami kecelakaan di Bukit Tamiai Kerinci. Saat itu ia dan rombongan berencana melakukan kunjungan kerja ke Polres Kerinci.
Akibat kecelakaan helikopter itu, Irjen Pol Rusdi Hartono dan tujuh orang lainnya, termasuk pilot dan co-pilot, terjebak beberapa hari di hutan Bukit Tamiai, sebelum akhirnya dapat dievakuasi tim gabungan.
Proses evakuasi itu sendiri mendapat perhatian publik karena sikap terpuji Irjen Pol Rusdi Hartono yang minta anggotanya untuk dievakuasi terlebih dahulu. [*]