MEDIATANGSEL.COM – Aparat gabungan dari Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri dan Ditjen Bea dan Cukai menggeruduk sejumlah tempat disinyalir menjadi gudang penyimpanan pakaian bekas hasil impor.
Hasilnya, dari penggerebekan yang dilakukan di sekitar Pasar Senen, Jakarta Pusat, dan Bekasi aparat gabungan berhasil menemukan ribuan bal pakaian bekas.
“Penindakan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo kepada Pak Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) terkait importasi pakaian bekas,” kata Direktur Tipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan dalam keterangannya. Dikutip dari PMJ News pada Selasa (21/3/2023).
PMJ News melaporkan, penindakan tersebut dilaksanakan pada Senin 20 Maret 2023 di Pasar Senen Blok III Jakarta Pusat. Di lokasi tersebut, tim melakukan penggeledahan di dua tempat.
“Di 9 ruko kami temukan adanya balpres dengan jumlah hitungan sementara sekitar kurang lebih 513 bal pres,” ungkap Brigjen Whisnu Hermawan.
Selain itu, aparat gabungan juga menggerebek gudang di Jalan Kramat Kelurahan Kramat, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. Di lokasi ini petugas menemukan sekitar 600 bal pakaian bekas.
“Dengan pemilik gudang atas nama T, dan gudang tersebut disewakan kepada atas nama P,” terang Brigjen Whisnu Hermawan.
Saat ini, kedua lokasi yang digerebek itu telah diberi garis polisi. Pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan RW setempat. Sementara terhadap temuan bal pakaian bekas dilakukan penyitaan.
“Saat ini untuk bal pres yang kita temukan kita lakukan penyitaan,” tegas Brigjen Whisnu Hermawan.
Selain di Pasar Senen, aparat gabungan juga menggerebek dua gudang di Jalan Samudera Jaya, Bekasi. Di sini ditemukan 1.000 bal pakaian bekas.
Sepanjang Maret 2023, sejumlah kepolisian daerah bekerja sama dengan Bea dan Cukai setempat juga sudah melakukan penindakan terhadap importasi pakaian bekas ilegal ini dan melakukan penyitaan terhadap barang bukti yang ditemuka, antara lain di Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Utara. [*]