MEDIATANGSEL.COM – Kapolsek Pondok Aren, Polres Tangerang Selatan, Kompol Bambang Askar Sodiq, kembali menjadi imam sekaligus khatib pada pelaksanaan shalat Jumat, Jumat (27/10/2023).
Kegiatan yang termasuk dalam program Shalat Jumat Keliling kali ini dilaksanakan di Masjid Nurul Iman yang terletak di Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Dalam khutbah Jumatnya kali ini, Kompol Bambang AS mengangkat tema tentang Indahnya Perbedaan dalam Keberagaman.
“Perbedaan adalah suatu keniscayaan yang ketika beriringan menjadi sebuah keindahan. Sering kali dalam kehidupan ini, kita menemukan hal-hal yang berbeda, ada tinggi ada pendek, hitam dan putih, siang dan malam, laki-laki dan perempuan, dan perbedaan-perbedaan yang lainnya. Pun dengan keagamaan, perbedaan tidak menjadi suatu hal yang menjadi tabu, bahkan dalam Islam sendiri mengajarkan bahwa perbedaan ini menjadi anugerah agar kita saling mengenal satu dengan yang lainnya,” kata Kompol Bambang AS mengawali khutbahnya sambil mengutip firman Allah SWT dalam Al Quran Surat Al Hujurat Ayat 13.
Sembari mengutip data bahwa Indonesia saat ini berpenduduk 280 juta jiwa, 1.340 suku bangsa, 715 bahasa daerah, dan terdapat 6 agama yang dilegalisasi, Kompol Bambang AS yakin toleransi bisa diraih dengan sikap menghargai satu sama lain.
Dia menekankan, persoalan perbedaan agama adalah suatu keindahan dan kebaikan, perbedaan ini memotivasi bersama untuk saling berlomba dalam kebaikan. Menurutnya, seharusnya perbedaan itu bisa dijadikan peluang untuk menebar rasa kasih dan cinta antarumat beragama. Dialog antarumat beragama harus sering dilakukan agar bisa saling belajar dan memahami satu sama lain.
“Bukan untuk kemudian kita menjadi Hindu yang Islam ataupun Islam yang Hindu. Kita menemukan sebuah kebaikan dan keindahan ketika saling bertemu, karena penting bagi kita untuk terus menjaga ukhuwah basyariyah dan ukhuwah insaniyah,” jelas Kompol Bambang AS.
“Maka perbedaan haruslah kita maknai untuk berlomba-lomba dalam kebaikan, dan puncak dari keagamaan adalah kebaikan itu sendiri, jangan sampai kita mengaku sebagai Muslim yang baik namun tidak bisa berbuat baik kepada siapapun, tidak bisa berbuat baik terhadap sesama manusia,” pesannya kemudian.
Tak lupa, Kompol Bambang AS mengingatkan bahwa kurang 111 hari lagi, tepatnya pada tanggal 14 Februari 2024, pesta demokrasi Pemilu 2024 akan digelar. Dia juga mengingatkan jangan sampai pesta rakyat untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, serta DPRD kabuptan/kota ini dijadikan ajang adu domba yang memperlebar jurang perbedaan untuk keuntungan calon tertentu.
“Khatib mengajak kepada para jamaah untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, menjaga kerukunan umat beragama (ukhuwah). Mari bersama bersatu padu menghindari cara hasut menghasut, mengadu domba, dan mengganggu ketertiban umum selama Pemilu 2024 berlangsung,” serunya.
Sementara itu, tentang program Shalat Jumat Keliling, Kompol Bambang AS menjelaskan, kegiatan ini dimaksudkan untuk mempererat silaturahmi antara polisi dan masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di masjid-masjid atau tempat lainnya di Kecamatan Pondok Aren yang menggelar ibadah shalat Jumat.
Adapun tujuannya adalah sebagai bukti nyata bahwa negara hadir di tengah-tengah masyarakat. Mantan Kasatlantas Polresta Bandara Soekarno Hatta ini menerangkan, hal itu sengaja dilakukan untuk memberikan bukti bahwa pihak kepolisian dekat dengan masyarakat.
Dengan demikian, imbuhnya, tugas kepolisian akan semakin mudah ketika akan memberikan imbauan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) guna mencegah terjadinya tindak kejahatan atau pidana. [*]