MEDIATANGSEL.COM – Hari ini, Kamis (07/09/2023), adalah hari ketiga Kompol Bambang Askar Sodiq bertugas setelah resmi dilantik sebagai Kapolsek Pondok Aren, Polres Tangerang Selatan (Tangsel).
Siang tadi, saat masuk waktu shalat Dhuhur, Kompol Bambang AS memilih menunaikan sholat tengah hari ini secara bejamaah di Masjid Bani Umar yang berada tak jauh dari Markas Polsek Pondok Aren.
Selain untuk menunaikan kewajiban pribadi sebagai seorang Muslim, kehadiran mantan Kasatlantas Polresta Bandara Soekarno Hatta itu di Masjid Bani Umar juga bertujuan untuk mendekatkan diri dengan tokoh agama setempat.
“Kedekatan antara ulama dan umara sangat penting untuk mewujudkan terciptanya Kamtibmas di suatu wilayah. Kehadiran anggota Polri di tengah-tengah masyarakat sebagai representasi negara akan sangat penting di era sekarang ini,” ungkap Kompol Bambang AS.
Masjid Bani Umar berada di sebelah Mapolsek Pondok Aren. Tadinya masjid ini adalah milik keluarga Umar Wirahadikusumah, mantan Wakil Presiden RI, tapi kini telah diwakafkan ke masyarakat penggunaannya.
Kesempatan ini dimanfaatkan Kompol Bambang AS, yang didampingi Kanit Binmas Polsek Pondok Aren dan Bhabinkamtibmas Perigi, untuk menyampaikan beberapa pesan terkait upaya pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas). Yang menurutnya ini penting disampaikan dalam rangka pencegahan terjadinya tindak kejahatan, utamanya kejahatan siber.
“Banyaknya berita hoaks di tengah masyarakat karena kita tidak bisa membendung kemajuan arus informasi dan digitalisasi, semua masyarakat memegang gadget sekarang. Pesan Kamtibmas ini perlu disampaikan agar masyarakat bisa menyaring setiap informasi yang beredar, saring sebelum sharing,” pesan Kompol Bambang AS.
Jika tujuannya untuk pencegahan kejahatan, kenapa tempatnya harus di masjid, bukankah masjid itu tempat keluar masuk “orang-orang baik”?
Menjawab pertanyaan itu, Kompol Bambang AS menyodorkan hadits Nabi Muhammad SAW yang berbunyi Innama buistu liutammima makarimal akhlak. Artinya, Rasulullah SAW berabda, sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.
“Diharapkan para jamaah nanti selepas kembali dari masjid, akan menyampaikan pesan Kamtibmas tadi. Zaman Nabi sudah diajak untuk berbuat baik, jamaah adalah bagian dari perubahan masyarakat, yang mampu mengajak masyarakat untuk berbuat kebaikan. Karena bila hal baik itu dilanggar pasti akan berhadapan dengan penegak hukum,” jelas Perwira Menengah Polri jebolan Sekolah Calon Perwira (Secapa) Polri Reguler Angkatan ke-35 dan Sekolah Staf dan Pimpinan Pertama (Sespimma) Polri angkatan ke-56 itu.
“Getuk tular, artinya sambung menyambung pesan kebaikan,” tambahnya.
Merujuk pada hadits tersebut, lanjut Kompol Bambang AS, menunjukkan pentingnya akhlak yang baik dalam Islam. Dia percaya, Rasulullah SAW diutus pada umatnya bukan hanya membawa ajaran-ajaran agama saja, melainkan untuk menyempurnakan akhlak umatnya.
“Rasulullah juga pernah ditanya tentang amalan yang paling utama, beliau menjawab, ‘Akhlak yang baik.’ Selain itu Rasulullah juga pernah ditanya tentang sesuatu yang paling banyak yang dapat memasukkan seseorang ke surga, beliau menjawab, ‘Bertakwa kepada Allah dan akhlak yang baik,'” ungkap Kompol Bambang AS.
Kompol Bambang AS sadar betul, karena Indonesia mayoritas rakyatnya beragama Islam, maka setiap Muslim dapat berkontribusi nyata dalam Harkamtibmas jika saja mempedomani ajaran agama dan akhlak mulia seperti yang diajarkan Rasulullah SAW tersebut. [*]