MEDIATANGSEL.COM – “Nabi Ibrahim pertama kali datang ke Kota Mekah, masuk ke Kota Mekah, yang dibicarakan bukan masalah meningkatkan iman, bukan bagaimana cara meningkatkan ibadah, tapi bagaimana di wilayah Mekah ini bisa keamanannya tumbuh, tingkat keamanannya tinggi.”
Demikian gambaran yang disampaikan Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq saat menjadi pembicara pada kegiatan Kajian Sabtu Subuh di Masjid Bani Umar Jalan Graha Bintaro Raya, Kelurahan Parigi Baru, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (28/10/2023).
Pada kesempatan ini, perwira polisi berpangkat melati satu yang belum genap dua bulan menjabat sebagai Kapolsek Pondok Aren tersebut menyampaikan materi tentang “Pentingnya Menjaga Keamanan dan Ketertiban Ummat”.
Kompol Bambang AS sengaja mengutip kisah Nabi Ibrahim AS untuk memberikan gambaran betapa pentingnya keamanan dalam kaitan meningkatkan keimanan ummat.
“Bagaimana aman dulu yang dibangun pada saat Nabi Ibrahim masuk ke Kota Mekah. Kenapa? Kalau rasa aman sudah tercipta, insyaa Allah, jamaah semua, ummat semua, bisa meningkatkan keimanan,” jelasnya.
“Coba saja di wilayah kita tinggal, kita lagi shalat jamaah, tiba-tiba ada tawuran, kita dibacokin semua, bisa khusyuk gak? Pasti gak, kan?” imbuh Kompol Bambang AS memberi contoh.
Di sisi lain, Kompol Bambang AS juga menjelaskan bahwa keimanan dapat menjadi kunci penting terciptanya keamanan. Dia ingat pernah mendiskusikan masalah ini dengan salah satu ulama.
Dia terkenang, dulu saat masih menjabat sebagai Kasat Lantas Polresta Bandara Soekarno Hatta, pernah berkesempatan satu mobil dengan dai kondang Ustadz Das’ad Latif dan mendiskusikan hal yang sama.
“Ustadz, gimana sih kalau menjaga keamanan dan ketertiban?” kata Kompol Bambang AS mengulang pertanyaan yang disampaikannya untuk memulai diskusi saat itu.
Saat itu, lanjutnya, Ustadz Das’ad Latif menjawab pertanyaan tersebut dengan mengutip Al Quran Surat Ali Imran ayat 102, yang bunyinya sebagai berikut:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰىتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ ١٠٢
Latin: Ya ayyuhalladzina amanu ittaqullaha haqqa tuqatih wala tamutunna illa wa antum muslimun
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim.” (QS. Ali Imran:102)
“Kita diminta untuk selalu bertakwa kepada Allah dan meningkatkan ketakwaan, meningkatkan kualitas ketakwaan kita kepada Allah, jangan sampai kita mati sebelum dalam keadaan muslim. Kan gitu? Itu yang disampaikan beliau pada saat di mobil,” ungkap Kompol Bambang AS kemudian.
“Untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat atau ummat itu bagaimana wilayah kamu itu bisa menjadi cinta Allah semua. Kalau semua masyarakatnya cinta sama Allah, niscaya di wilayah kamu nanti pasti akan tenang, aman, dan nyaman, baldatun thayyibatun warabbun ghofur,” imbuhnya mengulang isi pesan Ustadz Das’ad Latif.
Jadi menurut Kompol Bambang AS, keamanan dan ketertiban ummat dapat tercipta dengan ketakwaan yang merupakan salah satu perintah wajib dari Allah SWT kepada orang-orang yang beriman.
Demikian hubungan saling ketergantungan antara keimanan dan keamanan yang dijelaskan Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq di Sabtu subuh itu. [*]