MEDIATANGSEL.COM – Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Kota Tangerang Selatan (SMPN 4 Tangsel) merupakan salah satu sekolah yang percaya bahwa prestasi anak didik tidak hanya ada di akademik saja, tapi ada juga di non-akademik.
Oleh karena itu SMPN 4 Tangsel akan mendukung setiap kegiatan yang dapat mendukung prestasi siswa baik di bidang akademis maupun non-akademis.
“Kami tetap akan support kegiatan-kegiatan seperti itu. Prestasi anak bukan hanya sekadar di akademik saja. Bisa jadi akademisnya lemah tapi bisa jadi non-akademisnya dia kuat, di talenta-talenta yang lain, entah di bidang olahraga, entah di bidang seni, tetap kita support,” ungkap Plt UPTD SMPN 4 Tangsel, Kunardi, saat ditemui beberapa waktu lalu.
Oleh karena itu, ketika ditanya terkait sulitnya perizinan bagi siswa yang akan mengikuti kegiatan non-akademik di luar sekolah, Kunardi menegaskan hal itu tidak boleh terjadi di SMPN 4 Tangsel.
Tapi menurutnya, kalaupun terjadi, itu hanya kesalahan komunikasi saja. Jadi bukan karena izin yang dipersulit, melainkan hanya guru mata pelajaran (Mapel) di kelas yang tidak mendapat informasi.
“Ketika anak ada kegiatan lomba di luar, kan meninggalkan kegiatan PBM di kelas, tatap muka di kelas, yang penting ada konfirmasi ke guru yang bersangkutan di kelas itu ketika anak itu meninggalkan kegiatan PBM. Hanya itu, bukan sulit, tapi lebih kepada suka ada mis,” jelas Kunardi.
Kunardi bersyukur, sejauh ini banyak prestasi yang telah ditorehkan siswa-siswa dari SMPN 4 Tangsel, sehingga menempatkannya menjadi salah satu sekolah terbaik di Kota Tangsel.
Prestasi-prestasi itu datang baik dari bidang akademis maupun non-akademis. Untuk yang disebut terakhir, beberapa kegiatan ekstrakulikuler yang menjadi andalan adalah pencak silat, Pramuka, futsal, Ratoh Jaroe, dan kegiatan lainnya termasuk seni tari dan musik.
Kunardi berharap capaian-capaian prestasi yang berhasil diraih para siswa dapat secara konsisten dipertahankan, bahkan ditingkatkan, sampai pada jenjang selanjutnya.
Konsistensi itulah kemudian yang akan membawa harum nama SMPN 4 Tangsel, semakin memperteguh menjadi salah satu SMP terbaik di Kota Tangsel.
Menurut Kunardi, salah satu indikator keberhasilan sekolah dapat dilihat dari output dan outcome. Dia menjelaskan, output dilihat dari capaian akademis dan non-akademis. Sementara outcome dilihat dari tingkat daya terima di luar.
“Jadi harapan saya mereka tetap konsisten di prestasinya, syukur-syukur bisa meningkatkan, dan memiliki daya terima yang cukup kuat di sekolah-sekolah favorit, di SMA-SMA atau SMK-SMK favorit, yang memang cukup intens pengembangan prestasi dan bakat-minat siswanya,” ungkap Kunardi. [Adv]
