SMPN 17 Tangsel Ukir Prestasi Nasional, dari Paskibra hingga Duta Gesit

Ilustrasi: Potret salah satu SMPN di Kota Tangerang Selatan

MEDIATANGSEL.COM – Sekolah Menengah Pertama Negeri 17 Kota Tangerang Selatan (SMPN 17 Tangsel) berkomitmen menunjukkan eksistensi sebagai sekolah berprestasi.

Mengusung slogan “Pencetak Sang Juara”, sekolah ini mencatatkan berbagai pencapaian di tahun pelajaran 2024–2025, sambil terus menanamkan nilai kebersihan dan pembentukan karakter siswa.

Read More

“Fokus kami adalah mencetak juara yang juga memiliki karakter bersih dan peduli lingkungan,” kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Rosita Saksani, didampingi pelatih PIK-R, Aulia Rohmah, dalam wawancara pada Kamis (15/05/2025).

Juara Nasional dan Kota

Pada 2024, SMPN 17 Tangsel meraih Juara 1 Lomba Tata Upacara Bendera (LTUB) tingkat Kota Tangerang Selatan. Sekolah berhasil melatih 100 siswa untuk menyatukan tim Paskibra dengan siswa reguler.

Prestasi lainnya adalah Juara 3 The Best Implementation Team tingkat nasional serta Pembina Favorit Tangerang Raya dalam ajang Duta Gesit 2024, hasil kolaborasi AIESEC Indonesia dan Danone Indonesia.

“Lewat program PIK-R, kami edukasi remaja tentang stunting dan kesehatan reproduksi. Ada 15 siswa yang aktif jadi penyuluh di kelas maupun di sekolah lain,” jelas Aulia.

Tim PIK-R SMPN 17 Tangsel juga tampil di SMPN 18, SMPN 6, dan SMPN 4, serta melakukan penyuluhan di hadapan lebih dari 1.400 siswa setiap hari Selasa, bekerja sama dengan Dinas Perhubungan.

Kebersihan Jadi Budaya Sekolah

SMPN 17 Tangsel menjadikan kebersihan sebagai budaya utama. Program kebersihan dijalankan secara terstruktur melalui piket harian dan mingguan yang melibatkan siswa serta 80 staf kebersihan untuk menjaga ruang kelas, koridor, dan area luar ruangan.

“Lingkungan yang bersih meningkatkan kualitas belajar dan menjaga kesehatan siswa,” ujar Rosita.

Ekstrakurikuler PIK-R juga ikut berperan dengan kegiatan piket keliling dan edukasi pengolahan sampah. Hal ini memperkuat konsistensi sekolah dalam menjaga kebersihan.

Unjuk Bakat dan Dukungan Orang Tua

Setiap hari Selasa, sekolah menggelar program Unjuk Bakat yang telah berlangsung sejak 2020. Sebanyak 34 kelas bergiliran menampilkan tari, ceramah, hingga penyuluhan. Program ini didukung oleh guru yang rela pulang lebih sore.

Sementara itu, ekstrakurikuler Paskibra, yang kerap membawa pulang piala bergilir tingkat kota, mendapat dukungan penuh dari para orang tua siswa dalam hal pendanaan dan persiapan.

“Kolaborasi antara siswa, guru, dan orang tua menjadi kunci keberhasilan kami,” tutup Rosita. [Adv]

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *