Harus Ada Uang Titipan Jika Ingin Masuk SMKN 2 Tangsel? Kepala Sekolah Enggan Menjawab

MEDIATANGSEL.COM – Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) atau sekarang disebut Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Provinsi Banten, banyak dikeluhkan orang tua siswa.

Pasalnya ada pengakuan susahnya masuk ke sekolah SMKN kecuali orang tua siswa bersedia mengeluarkan uang titipan.

Salah satu contoh SMKN2 Tangsel yang berada di Kecamatan Pondok Aren, yang dalam penerimaan siswa baru disinyalir harus ada uang titipan jika para siswa ingin bersekolah.

Seorang warga mengatakan, SMKN 2 ini pilihan bagi para siswa baru yang ingin masuk di sekolah jurusan, namun banyak orang tua siswa baru yang ingin bersekolah di sini harus mengeluarkan uang jutaan rupiah melalui oknum-oknum yang dekat dengan kepala sekolah.

”Para oknum itu sudah dapat mandat dari kepala sekolah untuk para siswa baru yang ingin bersekolah dengan memberikan uang jutaan rupiah dan hasil uang tersebut diduga buat bancakan pihak kepala sekolah dan para oknum,” ungkap warga itu.

Gubernur Banten Andra Sony akan menindak tegas kepala sekolah yang memungut biaya.

” Kami akan menindak kepala sekolah yang meminta uang kepada calon siswa baru. Jika itu ada, laporkan!” tegas Andra Sony.

Sementara Kepala Sekolah SMKN 2, Abas, saat dihubungi melalui handphone tidak bersedia menjawab. [*]

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *