MEDIATANGSEL.COM – Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025 memiliki jalur afirmasi yang ditargetkan sebagai jalur penerimaan khusus untuk calon siswa dari keluarga ekonomi tidak mampu dan penyandang disabilitas.
Namun kenyataannya, di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, banyak ditemukan siswa yang lolos jalur afirmasi SPMB Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri justru berasal dari sekolah swasta elite berbiaya mahal.
Kepala SMP Negeri 8 Kota Tangsel, Muslih, mengungkapkan hal itu terjadi karena ada perbedaan acuan antara sistem pada aplikasi dan petunjuk teknis (Juknis).
Dalam Juknis, terang Muslih, pengurutan seleksi berdasarkan prioritas pada penerima manfaat Program Indonesia Pintar (PIP), Program Keluarga Harapan (PKH), kemudian Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSN).
Sementara dalam sistem, lanjut Muslih, acuan seleksi penerimaan masih berdasarkan jarak antara tempat tinggal calon siswa dan sekolah.
“Jadi Juknis yang ada dan tampilan sistem itu berbeda. Urutan di daftar pendaftaran sistem tidak sesuai dengan yang diatur dalam Juknis.
Muslih kemudian memberi contoh, ada calon siswa yang masuk dalam DTSN berada di posisi 6, tapi kemudian di dalam sistem siswa ini terseleksi di urutan ke-492, karena sistem melakukan seleksi berdasarkan jarak. Sehingga calon siswa tersebut keluar dari daftar 139 calon siswa yang lolos seleksi jalur afirmasi.
Alhasil, Muslih mengungkap, dari 139 calon siswa yang lolos seleksi masuk SMPN 8 Tangsel, daftar yang mengisi nomor 140 dan seterusnya tercatat ada di antaranya sebagai pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP).
“Sistemnya memang tidak berjalan sesuai Juknis. Karena di dalam sistem urutan hanya didasarkan pada jarak,” tegas Muslih.
Sebelumnya, ditemukan keganjilan hasil seleksi yang ditampilkan di laman resmi https://ppdb.tangerangselatankota.go.id/hasil-seleksi. Dari penelusuran terhadap dua SMP Negeri favorit, yakni SMPN 11 dan SMPN 4 Tangsel, ditemukan sejumlah siswa yang lolos melalui jalur afirmasi berasal dari sekolah dasar swasta berbiaya tinggi.
Contohnya di SMPN 11, dari total 136 siswa yang diterima melalui jalur afirmasi, terdapat nama-nama lulusan dari SD Islam Al Azhar BSD, SD Cikal Harapan 1, SD Al-Fath BSD, dan beberapa sekolah swasta ternama lainnya.
Hal serupa juga terlihat di SMPN 4 Tangsel. Dari 137 pendaftar jalur afirmasi, 126 siswa dinyatakan lolos, dan di antaranya adalah lulusan dari SD Global Islamic School 2, SD Islam Al Syukro, SD Islam Al Azhar 15 Pamulang, serta beberapa sekolah swasta lain yang dikenal sebagai sekolah elite. [*]