Peringatan Maulid Nabi di SMPN 8 Tangsel: Sederhana Tapi Khidmat, Hasil Kolaborasi Guru dan Siswa

Oplus_19005440

MEDIATANGSEL.COM – Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Kota Tangerang Selatan (SMPN 8 Tangsel) menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung sederhana namun khidmat, bertempat di SMPN 8 Tangsel, Jalan Raya Serpong, Muncul, Kecamatan Setu, Kota Tangsel, Banten, Kamis (18/09/2025).

Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan Maulid Nabi kali ini sengaja dibikin lebih sederhana tapi dengan harapan memberikan makna lebih mendalam bagi warga SMPN 8 Tangsel.

Read More

“Sederhana. Tidak seperti sebelum-sebelumnya kita biasa mengundang [grup] hadrah dari luar, tapi kali ini semua dilakukan hasil kolaborasi guru dan anak-anak. Khusus dari anak-anak untuk anak-anak, dari SMP Negeri 8 untuk SMP Negeri 8,” ungkap Kepala SMPN 8 Tangsel, Muslih, saat dihubungi redaksi.

Muslih menjelaskan, kegiatan Maulid Nabi kali ini dimulai dengan pembacaan Rawi, diikuti Mahalul Qiyam, dan tausiyah keagamaan, yang dipimpin langsung oleh guru-guru SMPN 8 Tangsel.

“Mahalul Qiyam diiringi hadrah dari anak-anak. Yang memimpin Mahalul Qiyam ada saya, Ustadz Omen, Ustadz Taufiq, dan Ustadz Nawawi. Kemudian tausiyah dari guru Muhammad Wahyudi,” terang Muslih.

Setelah itu kegiatan dimeriahkan dengan berbagai perlombaan yang dikoordinir langsung oleh siswa-siswa SMPN 8 Tangsel, mulai lomba pidato, fashion show, kaligrafi, adzan, hingga majalah dinding (Mading) tentang materi keislaman.

Peringatan Maulid Nabi di SMPN 8 Tangsel

Menurut Muslih, kegiatan hasil kolaborasi guru dan siswa ini sengaja dilakukan untuk memberikan wadah siswa berekspresi sekaligus menjadi ajang mereka berlatih berorganisasi dan menjadi pemimpin.

“Bagi guru, kita memberikan contoh kepada anak-anak. Ternyata banyak yang bisa baca Rawi, memberikan tausiyah, dan lain-lain,” ungkap Muslih.

Peringatan Maulid Nabi di SMPN 8 Tangsel

Dia berharap, dengan perayaan Maulid Nabi yang sederhana namun penuh makna ini, tidak hanya meningkatkan nilai keagamaan bagi warga SMPN 8 Tangsel, namun juga para siswa dapat melatih diri menjadi pemimpin masa depan.

“Kalau dikaitkan dengan deep learning, membiasakan tujuh Kebiasaan Anak Hebat, kegiatan ini diharapkan menjadi kelanjutan dari kegiatan-kegiatan yang bersifat keagamaan, seperti sholat zuhur berjamaah, mengaji setiap Selasa dan Jumat,” kata Muslih. [*]

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *