MEDIATANGSEL.COM – Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Kota Tangerang Selatan (SMPN 3 Tangsel) adalah salah satu Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) bidang pendidikan di bawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Kota Tangsel.
Sebagai UPTD, SMPN 3 Tangsel, yang beralamat di Jalan Ir H Juanda Nomor 1 Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel, bertekad memberikan pelayanan prima yang optimal kepada masyarakat, terutama kepada para peserta didik.
Oleh karena itu, SMPN 3 Tangsel selalu berupaya menerapkan program-program terbaik, baik akademik maupun non akademik, demi meningkatkan kualitas anak-anak didik. Yang tujuan utamanya adalah memberikan pelayanan yang juga terbaik untuk masyarakat.
“Karena kita, kan, UPTD, tempat pelayanan terpadu, jadi kita tujuannya pelayanan maksimal, pelayanan terpadu, pelayanan optimal kepada peserta didik kita,” kata Pembina OSIS SMPN 3 Tangsel, Nurwahid, saat ditemui beberapa hari lalu.
Nurwahid kemudian menerangkan, SMPN 3 Tangsel saat ini sudah menerapkan Kurikulum Deep Learning atau pembelajaran mendalam dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) sehari-hari.
“Alhamdulillah, di pekan yang lalu, beberapa guru sudah melaksanakan kegiatan program, sekaligus disupervisi oleh pengawas dari Dinas Pendidikan, dan dievaluasi dan diberi masukan juga untuk kegiatan pembelajaran,” katanya.
Selain KBM sehari-hari, SMPN 3 Tangsel juga memiliki kegiatan pembentuk karakter siswa yang dilaksanakan rutin seminggu sekali.
Pada hari Senin ada Upacara Bendera yang diikuti oleh semua siswa dan guru. Setelah upacara, ada juga kegiatan pemberian penghargaan kepada siswa-siswa berprestasi, yang berhasil menjadi juara pada berbagai kejuaraan yang digelar di luar sekolah.
“Alhamdulillah, tiap minggu itu, hampir setiap minggu, ada dari siswa kita yang mendapatkan prestasi di luar. Dan di hari Senin itu biasanya kita umumkan di depan seluruh siswa dan guru, yang mendapatkan prestasi. Ada prestasi juara pertama di taekwondo atau silat, kita umumkan dan kita berikan penghargaan secara simbolis memberikan sertifikat dan mendali. Tujuannya untuk memotivasi yang lain siswa-siswa untuk lebih berprestasi ke depan,” jelas Nurwahid.
Di hari Rabu, kegiatannya adalah Pramuka, yang wajib diikuti seluruh siswa SMPN 3 Tangsel yang berjumlah sekitar 1.400 siswa. Namun karena kapasitas lapangan yang terbatas, maka kegiatan ini dilaksanakan secara bergiliran satu angkatan untuk setiap minggunya.
Kemudian di hari Jumat ada kegiatan Jumat Religi. Di sini ada kegiatan penyampaian tausiyah keagamaan yang diberikan baik oleh siswa maupun guru agama. Namun kadang-kadang hari ini juga diisi dengan kegiatan yang diberi nama Jumsih, atau Jumat Sehat dan Bersih.
“Jadi kegiatannya itu senam bersama, Senam Anak Indonesia Hebat. Terus ada kegiatan makan bergizi atau makan sehat, yang kemarin itu kita sarankan anak-anak untuk membawa buah, supaya mereka terbiasa makan buah, bawa masing-masing, makan bersama di sekolah. Selain itu kegiatan kita juga bersih-bersih lingkungan sekolah dengan cara gotong royong, kerja bakti, bersama-sama membersihkan lingkungan kelas, halaman, koridor, sampai ke depan sekolah pun kita coba bersihkan,” ungkap sang guru Pembina OSIS.
Sementara itu, dalam sebulan sekali ada juga kegiatan yang diberi nama Talent Day. Nurwahid menjelaskan, Talent Day adalah kegiatan di mana seluruh siswa diberikan panggung untuk menunjukkan bakat yang mereka miliki. Mirip seperti Pramuka, kegiatan ini juga dilakukan bergiliran untuk setiap angkatan atau jenjang kelas.
Selain itu ada juga kegiatan ekstrakurikuler. Menurut Nurwahid, ada 16 kegiatan ekstrakulikuler yang diterapkan di SMPN 3 Tangsel. Mulai dari olahraga, bela diri, seni, Rohis, tahfiz, PMR, hingga Paskibra.
“Untuk jadwal itu disesuaikan dengan pelatih dan pembinanya, seperti ada dari olahraga, ada basket, futsal, badminton, itu dilaksanakan di luar jam sekolah, atau setelah pembelajaran selesai. Ada beberapa yang setelah pulang sekolah, ada juga di hari Sabtu. Jadi kalau kegiatan KBM sendiri kita laksanakan dari Senin sampai Jumat, hari Sabtu itu fokus untuk ekskul saja, itu pun cuma beberapa ekskul, ada juga yang sudah dilaksanakan di hari setelah pulang sekolah,” terang Nurwahid.
Nurwahid berharap, dengan kegiatan-kegiatan tersebut, SMPN 3 Tangsel dapat melayani masyarakat secara prima dan berkontribusi dalam menciptakan generasi-generasi hebat menuju target Indonesia Emas 2045.
“Semoga nanti bisa menjadi generasi-generasi yang punya potensi, punya keunggulan. Tentunya kita menuju ke 2045 kita menjadi generasi-generasi emas, menjadi Indonesia Emas di 2045. Harapannya dengan bisa terlayaninya kebutuhan dari siswa-siswa, baik itu akademik maupun non akademik, jadi siswa-siswa kita itu menjadi generasi-generasi yang siap berkompetensi di tingkat selanjutnya,” ungkapnya. [Adv]
